![]() |
Foto dari tangkap layar video di grup WA. Sumber tidak diketahui |
Kabar ledakan bom di negeri ini sudah tidak mengagetkan lagi. Memang bukan peristiwa saban hari. Namun, faktanya di negeri ini bom meledak secara berkala, walau memang tak tentu periodenya. Saya tidak membuka data, tapi rasanya setiap tahunnya selalu ada kejadian serupa.
Selain soal waktu, pelaku sering menarget sasaran yang sama, yakni gereja. Sering berbeda dengan selalu ya...
![]() |
satu senja di Pantai Akarena - Makassar |
Maret 2021. Tang-ting-tung, ternyata sudah hampir sepuluh bulan saya dan anak-anak di Makassar. Berbeda dengan BJ yang sudah setahun lebih sedikit. Tahun lalu, BJ memang berangkat lebih dulu. Sedangkan saya, Ale, dan Elo menyusul kemudian karena menunggu kenaikan kelas.
![]() |
kerudung hantaran yang tepat di depan tempat duduk saya isinya, aneka kue |
Dalam banyak budaya, salah satu acara yang kental dengan prosesi adat adalah pernikahan. Tata cara adat tidak hanya dilaksanakan pada hari-H pernikahan. Acara adat bahkan sudah mewarnai tahapan sejak sebelum pernikahan, seperti lamaran.
Pada Minggu (14 Maret), saya dan BJ diajak ke sebuah acara lamaran oleh keluarga angkat kami. Puji Tuhan, begitu pindah ke sini, kami langsung punya orangtua angkat.
FYI, keluarga angkat kami di Sulawesi ini adalah pemilik rumah yang kami tinggali. Dengan posisi rumah yang saling membelakangi, praktis bapak dan ibu angkat sekaligus tetangga terdekat. Beberapa kali pindah tempat tinggal membuat saya berpikir, hubungan baik dan dekat dengan orang-orang setempat adalah berkat. Family is not always blood itu benar adanya.
![]() |
Ke Toraja, seolah wajib foto dengan tongkonan ^-^ |
Menginjak Toraja langsung mengaitkan ingatan saya pada Coco. Film animasi
produksi Pixar yang mengisahkan petualangan Miguel, bocah kecil yang ingin menjadi
musisi. Cita-cita masa kecil yang yang langsung terganjal restu keluarga. Suatu
ketika, tanpa sengaja Miguel masuk ke dunia orang mati. Di sana, ia berjumpa
dengan kakek buyutnya yang terlunta.
Film Coco menyajikan cerita menyentuh berkaitan dengan dunia arwah. Alih-alih gelap dan horor, Coco justru terlihat meriah. Film dengan pendapatan 807,8 juta USD ini juga menjadi promosi luar biasa bagi kebudayaan Meksiko ke seantero dunia. Berkunjung ke Toraja, mau tak mau membuat saya berpikir, pasti sangat keren jika diangkat dalam film animasi seperti Coco.
Part #4.
Ada beberapa pendapat tentang asal-usul nama Toraja|1. Salah satunya adalah dari orang-orang Bugis yang menyebut to riaja, artinya orang yang berdiam di negeri atas. Dalam peta, Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara memang tergambar dengan warna coklat dan coklat muda. Warna yang menandakan jika Toraja terletak di ketinggian.
Saat berkunjung ke Toraja, medio Februari 2021 lalu, BJ-saya-Ale-Elo, berkesempatan menapak dua tempat yang di Toraja pun dianggap tinggi. Yakni, Buntu Burake pada hari pertama, dan Lolai di hari kedua. Berikut ceritanya :
![]() |
Saya akan mengawali tulisan ini dengan menyebut satu nama, yaitu Kamasean Matthew. Apakah kamu merasa familiar dengan nama ini? Jujur, saya sih tidak. Ok, ganti, bagaimana kalau Sean Idol? Saya bukan penonton setia Indonesia Idol (lebih suka melihat edisi audisi daripada babak spekta😀). Namun, saya tahu Sean adalah salah satu “lulusan” ajang pencarian bakat itu.
Saya membawa-bawa nama Sean ke tulisan ini karena dia berasal dari Toraja!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons