Pengalaman Setting Forwarding Domain


Hasil gambar untuk domain
gambar : www.sigimedia.com



Puji Tuhan, akhirnya selesai juga pengalihan www.daily-wife.blogspot.com menjadi www.daily-wife.com. Deuuuh, “cuma” menghilangkan “blogspot” aja lamanya minta ampun. Beli domain pada awal Februari dan setting forwarding domain baru kelar medio Maret. Kerumitan macam apa yang membuat pengalihan nama blog aja sedemikian lamanya :D. Padahal, kalau semua lancar, dalam 2x24 jam proses seperti ini semestinya sudah bisa kelar.

Hahaha... ini memang karena kombinasi dari gaptekisme, ketidakcekat-ceketan (bahasa planet mana inih?), plus (sorry to say) pelayanan awal si penyedia domain (www.jagowebhosting.com). Seperti curhat saya di sini (menunggu dot com), saat membeli domain, saya sedang berada dalam mood yang sangat baik untuk (kembali) mengurus blog ini. Seperti kembali ke rumah lama yang dalam kondisi menyedihkan karena sudah lama tak saya urus. Saya ingin segera renovasi ini-itu...renovasi total. Salah satunya dengan membeli domain.


Tapi, saat itu, semangat untuk setting forwarding domain sendiri kok seperti gayung tak bersambut. Seperti saya tulis di curhat itu, pertama-tama saya nggak bisa masuk ke member area. Setelah bisa masuk,  saya malah dikasih link tutorial yang berasal dari website lain (bukan website si penyedia domain). Terus, live chat dengan customer service juga sering ganti-ganti orang. Waktu itu, memang saya sudah diminta untuk memberikan akun blogger (plus password tentunya) untuk disettingkan tim teknisi. Tapi saya keukeuh pengin coba setting sendiri. Dengan setting sendiri, berhasil ataupun gagal, tetap ada pengetahuan yang bisa dipetik.

Akhirnya, saya jadi agak mutung (hidiih..jangan ditiru yaa..). Beberapa minggu saya biarin saja tuh domain yang sebenernya sudah aktif. Bahkan ketika baca postingan curhat Mak Aira di Kumpulan Emak Blogger tentang ribetnya setting domain ini, saya juga masih dalam kondisi “cuek-sama-domain-saya”. Kalau pakai bahasa tetangga sebelah pas lagi marah sama anaknya : “biarin aja situ”.

Sampai suatu hari iseng buka jagowebhosting, daaaan..tradaaa, lah sudah ada artikel tutorial setting forwarding domain-nya. Plus artikel-artikel tutorial lainnya seputar webhosting (belum saya buka semuanya). Duuuh, ini memang kemarin-kemarin saya gak lihat atau memang baru ada sih? Pokoknya jadi semangat lagi. Saya bilang sama staf jagowebhosting (mas wahib) untuk mencoba setting sendiri lebih dulu. Nanti kalau memang menemui jalan buntu, saya akan minta bantuan. Puji Tuhan, mas Wahib sangat membantu saya yang newbie ini. 

Pengalaman baru nih. Buat para blogger-master, ini pastilah bukan hal istimewa yaa...Tapi buat saya yang unyu-unyu gaptek ini, ini pengalaman baru. Dulu mah pengalamannya cuma setting pengalihan domain buat web replika, yang mana simple banget, nggak pakai setting DNS dan CNAME segala.

Terus, mulai-lah setting DNS dan CNAME. Pakai salah-salah juga. Di live chat mas Wahib terasa sabar membantu (entah di sana-nya yaaa he2, mudah-mudahan sama sabarnya). Tapi proses setting DNS dan CNAME ini nggak selesai dalam semalam sih. Karena faktor sayanya yang tidak fleksibel online.  Bisa online agak leluasa hanya malam hari saja, setelah anak-anak bobo. Itu pun cuma AGAK leluasa, karena kadang diselingi si El terjaga minta nenen :D. Belum lagi koneksi yang kadang putus sambung atau lemot. 

Beberapa hari on-off ngurus setting DNS dan CNAME ini, akhirnya beres.  Akhirnya sampai tahap pengalihan di akun blognya. Rupanya bermasalahnya di sini. Nggak tau kenapa (lagi-lagi karena gaptekisme tadi :D), setiap saya memasukkan nama domain, tetap saja muncul error. Terus mau chat, enggak nemu menu chat-nya. Biasanya saya bisa  chat karena selalu muncul pop-up menu chatting dengan sapaan standar : ada yang bisa saya bantu? Tapi beberapa kali, pas saya butuh, pop up-nya nggak muncul. Menu online yang suka muncul di kanan bawah juga enggak ada (jadi bingung mau klik yang mana untuk chat). Akhirnya, mau nggak mau hanya bisa kirim etiket yang mana jawabnya tidak di menit itu juga. Tadi sih sudah kirim saran  buat jagowebhosting supaya menu online lebih jelas dan mencolok mata. Juga ada nomor HP yang bisa dihubungi untuk faster respond :)

Berhari-hari mentok di error, jadinya menyerah. Cukup sudah. Akhirnya saya memberikan akun blogger (dengan passwordnya tentu saja) untuk disettingkan. Baru deh, setelah begini beres juga pengalihan alamat blogspot saya ke domain yang saya beli. Senang..tentu saja, walau tidak 100 persen karena tidak sepenuhnya berhasil setting sendiri. Tapi nggak apa-apa deh, setidaknya sudah ada pembelajaran yang bisa diambil. Terima kasih banget buat tim jagowebhosting yang sudah membantu. Awalnya sih saya sempet mutung, tapi pada akhirnya saya kasih jempol.

Jadi, ini blog saya yaaa.... www.daily-wife.com


3 komentar untuk "Pengalaman Setting Forwarding Domain"

  1. Horeee ... akhirnya bisa dibuka lagi.
    Dah kutebak, eror-nya pasti disitu. Karena di notifku, pas ganti domain kemarin, google bilang google tidak mengenali domain baruku, jadi aku harus mengikuti aturan setting tertentu.
    Alhamdulillah akhire bisa dibuka. Mana pos asuransinya ...

    BalasHapus
  2. Tulisan ini aku buat sebelum aku post di KEB dan share sama mba wiwit lho. Jadi ceritanya aku bisa post ini. tapi sebelum sempat "lihat blog" sudah harus nutup laptop. terus pas aku cek di opera mini bisa. lha kok aku cek di brwoser lain ga bisa.

    BalasHapus
  3. Akhirnya ya bun, bisa aktif lagi. Semangat atas blog barunya :)

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya. Mohon tidak meninggalkan link hidup dalam komentar ya :)