![]() |
foto dari bacaterus.com |
Menulis ini sebagai ekspresi menertawakan diri sendiri. Bisa menertawakan diri sendiri itu perlu lho untuk kesehatan jiwa. Kayaknya, lebih enak ditertawakan diri sendiri deh daripada ditertawakan orang lain. Tapi tidak berhenti dengan menertawakan diri sendiri dong. Pengetahuannya saya share di blog supaya sedikit banyak saya menjadi bagian dari orang yang solutip (masih kena pengaruh Bu Tejo wkwkwkw).
Hai hai hai...sudah pada nonton film Tilik belum??
Haha, ini mungkin pertanyaan yang sangat telat yaaa. Lha
wong filmnya sudah viral dari kemarin-kemarin.
Makanya di sini saya nggak akan bahas lagi tentang film-nya. Kan sudah
pada nonton... Kalau belum, silakan klik video di atas atau langsung ke youtube.
![]() |
Kalau ini mancing cari ikan sih, gambar pengantar yang nggak nyambung haha |
Dalam tulisan sebelum ini, saya mencatat niat untuk
menceritakan pengalaman makan di Rumah Makan Paotere. Tapi, saya gagal
mengingat-ingat nama ikan yang kami pesan di sana (hahaha, iya, serius). Aneh
kan kalau fokus cerita makan di suatu tempat tapi lupa nama spesifik hidangannya. Selain
itu, dalam rentang waktu setelah makan di Paotere hingga menulis ini, saya
berkesempatan makang ikang di rumah makan lain. Tapi tulisan ini tak akan
menjadi review tempat makan, melainkan gado-gado cerita seputar makang dan ikang.
Siang teramat terik. BJ, saya, Ale, dan Elo tiba di kawasan
Pelabuhan Paotere. Bersyukur, dari rumah telah bersiap dengan pakaian serba
panjang. Juga masker yang menutup dari bawah dagu hingga dekat garis mata. Jika tidak, sinar matahari pasti akan membuat banyak area kulit terasa
tersengat. Kami memang datang pada waktu yang tidak tepat.
Sesungguhnya, perjalanan menuju
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tolo, Jeneponto, medio Juli lalu bukanlah agenda
utama. Sabtu, semestinya adalah hari libur bagi BJ. Tapi di hari itu, ia mesti
pergi ke Bantaeng untuk sebuah urusan kerja. Dengan status hari libur, kami bertiga bisa diajak serta. Setidaknya,
ini pergi keluar kota bersama untuk kali pertama setelah long distance sekian bulan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons