
Durian. Ini salah satu buah favoritku. Favorit teman-teman
juga nggak? Atau teman-teman malah anti setengah mati sama buah yang satu ini? Ada
orang yang sampai merem melek saat menikmati durian. Tapi ada juga yang baru
mencium baunya saja sudah muntah. Kayaknya, dalam hal cinta dan benci, durian
mirip sama calon presiden deh. Ada golongan pecinta –sampai cinta banget,
sebaliknya ada golongan pembenci –yang sampai benci banget ^-^
![]() |
pic by twitter |
Setelah beberapa minggu lalu mengisi form online “open
recruitment” komunitas Blogger Medan (Blog M), akhirnya aku dapat undangan via
WA untuk wawancara. Weideih kayak melamar kerja aja ya, pakai wawancara. Sesaat baca kata interpiew, jadi mengingat-ingat masa mau kerja dulu du du du. Lokasi dan waktu wawancara adalah di Gedung Perpustakaan Kota Medan, Jalan
Iskandar Muda nomor 270 pada Minggu (17/3) pukul 11.00-14.00.
![]() |
Ale dan Elo sih belum punya hak pilih :) |
Saat berita tata cara pindah pilih viral di
media maupun grup WhatsApp, aku berpikir untuk mengurus ini. Secara, aku tinggal
di pinggiran Medan tapi KTP masih Jawa Tengah. Jadi, kalau mau berpartisipasi
dalam pesta demokrasi, ya harus mengurus form A5 sebagai syarat pindah tempat
nyoblos. Sepertinya berita itu sudah viral sejak Januari. Tapi, niat untuk mengurusnya baru aku realisasikan 14 Maret --yang jelas sudah
mepet deadline ^-^.
![]() |
pic by pixabay |
Berbagi cerita tentang si Elo (4,5 tahun) yang susah bangeeet minum obat. Definisi susah minum obat di sini adalah menolak
segala jenis obat (saat sakit tentunya). Dan definisi obat di sini adalah
yang-disebut-obat-pada-umumnya, yakni obat dari dokter/apotik atau ramuan
tradisional yang mesti diasupkan layaknya obat.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons