![]() |
foto pribadi |
Beberapa bulan lalu, suamiku
a.k.a ayah Ale Elo bermimpi buruk. Dalam mimpi ayah, Ale berenang dan
tenggelam. Tragisnya, Ayah tak bisa menolong saat Ale tenggelam. Memang hanya
mimpi, tapi ada rasa tak nyaman hingga bangun tidur. Kami berdua bukan tipe orang yang suka menerka-nerka makna mimpi atau membawa-bawa mimpi dalam kehidupan nyata. Tapi soal mimpi tenggelam itu, rupanya agak berbeda. Si ayah begitu
waspada tiap kali dua bocah itu bermain air. Dia juga tak bosan
mengingatkan aku kalau tenggelam tak harus terjadi di air dalam. Di tempat yang
terbilang dangkal pun, bocah bisa tenggelam mengenaskan.